#lebaran
Kamis, 15 Mei 2025 14:13 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Pernahkah Anda menyadari bahwa ada fitur unik di seatbelt yang mungkin terkesan tidak berguna. Hal ini adalah loop, fitur seperti kain yang ditekuk pada seat belt.
Anda bisa melihat fitur populer ini di berbagai merek mobil, dan ternyata loop ini memiliki fungsi yang sangat spesifik. Mungkin Anda jarang memperhatikan, tapi jika suatu saat membutuhkannya, bisa jadi Anda bersyukur bahwa fitur ini ada.
Seperti yang dilansir dari Reader’s Digest, Jake McKenzie, seorang content manager dari Genuine Parts Company yang memproduksi suku cadang otomotif menyebutkan bahwa loop kain ini disebut sebagai energy management loop dan biasanya terdapat pada sabuk pengaman penumpang depan. Loop tersebut juga secara khusus tidak ada pada sabuk pengaman pengemudi.
Loop pada seatbelt memiliki fungsi keselamatan penting, yaitu:
Jika Anda tidak beruntung karena mengalami kecelakaan, loop ini dapat membuat Anda jadi lebih aman. Loop dirancang untuk sobek saat mendapat tekanan tinggi. Dengan robeknya loop tersebut, benturan jadi dapat diringankan beberapa inci sehingga membantu menjaga keselamatan penumpang.
Dengan kata lain, saat loop tersebut sobek, Anda mendapatkan tambahan panjang sabuk pengaman beberapa cm yang efektif mengurangi gaya benturan dan mencegah sabuk pengaman jadi sobek total. Hal ini juga akan membantu mengurangi cedera pada penumpang.
Juru bicara Infiniti Tracking, perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pelacakan kendaraan, mengatakan kepada Reader’s Digest bahwa loop kain pada sabuk pengaman atau seatbelt mobil ini juga berfungsi agar gesper tidak terus-menerus terbentur sisi mobil saat mobil bergerak.
Loop ini juga menjaga agar gesper tetap berada pada posisi yang nyaman untuk digunakan, sehingga tidak jatuh ke bawah dan berakhir di lantai mobil.
Hal ini karena tidak dapat dipungkiri bahwa kita semua pernah merasa kesal saat sesuatu bergeser atau berisik di tempat yang sulit dijangkau saat berkendara, fungsi ini sangat masuk akal.
Sabuk pengaman pengemudi biasanya tidak memiliki loop kain dengan dua alasan: keselamatan dan kepraktisan.
Meski loop pada sabuk pengaman penumpang meningkatkan keselamatan penumpang, ketidakhadirannya pada sabuk pengaman pengemudi justru untuk menjaga keselamatan pengemudi, kata Jake McKenzie.
“Pada sisi pengemudi, sangat penting agar pengemudi tetap aman karena benturan kepala ke setir bisa berakibat fatal,” jelasnya. “Loop energy-management tidak ada di sisi pengemudi karena setiap milimeter sangat berarti saat terjadi kecelakaan serius.”
Jika sabuk pengaman pengemudi memiliki tambahan panjang beberapa inci atau cm akibat robekan loop saat kecelakaan, risiko cedera pengemudi meningkat karena fenomena submarining (ketika benturan kuat menyebabkan penumpang meluncur di bawah sabuk pinggang dan berisiko cedera perut).
Desain sabuk pengaman tidak hanya soal keselamatan, meskipun itu prioritas utama. Ada juga elemen fungsional. Seperti loop kain pada sabuk pengaman penumpang yang mencegah gesper turun terlalu jauh, sabuk pengaman pengemudi memiliki tombol kecil yang mencegah gesper melorot ke lantai.
Masalah gesper yang berisik terbentur sisi mobil tidak terjadi pada sisi pengemudi. Saat mobil bergerak, pengemudi harus selalu mengenakan sabuk pengaman. Jadi, tidak perlu mencegah gesper menyentuh sisi mobil.
Tidak adanya loop kain pada sabuk pengaman mobil Anda bukan berarti masalah, terutama jika mobil yang Anda miliki adalah model terbaru. Meskipun loop kain masih banyak digunakan, semakin banyak merek mobil yang mengadopsi teknologi keselamatan sabuk pengaman terbaru di model-model terbaru mereka.
Itu tadi penjelasan fungsi loop pada seat belt atau sabuk pengaman di mobil Anda.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 15 Mei 2025
Bagikan
Jakarta
2 bulan yang lalu