Satu Hotel di Bali Masuk Daftar Hotel Terbaik di Dunia

Selasa, 05 Januari 2021 22:43 WIB

Penulis:donalbaba

Cafe Gazebo, salah satu tempat bersantai di Hoshinoya Bali.
Cafe Gazebo, salah satu tempat bersantai di Hoshinoya Bali. undefined

jabarjuara.co, Bandung-Salah satu hotel di Ubud, Bali, masuk dalam The Gold List 2021 dalam majalah travel ternama, Condé Nast Traveller edisi Desember 2020.

The Gold List 2021 atau daftar hotel terbaik di dunia terbagi menjadi beberapa regional, yakni Eropa; AS, Kanada dan Karibia; Meksiko dan Amerika Selatan; Asia; Afrika, Timur Tengah, dan Samudra Hindia; serta Australia dan Selandia Baru. Hotel di Bali itu termasuk dalam daftar Asia.

Hotel tersebut adalah Hoshinoya Bali. Dikutip dari laman Condé Nast Traveller, editor majalah tersebut menyebut hotel yang mulai dibangun pada 2017 tersebut memiliki lokasi yang diimpikan banyak orang. Terletak di antara puncak bukit tengah sawah dan hutan yang rimbun.

Pemimpin redaksi Melinda Stevens mengatakan daftar tersebut terasa lebih dibutuhkan untuk mendukung keberadaan akomodasi yang terpercaya agar bisa lebih diandalkan lagi. Untuk Menyusun rekomendasi travel yang berkualitas, Stevens menambahkan, pihaknya bekerjasama dengan orang-orang terbaik.

“Gold List tahunan mengungkap segala yang klasik dan istimewa di seluruh industri travel, di semua sektor, dari kereta ke safari, dari musik ke wellness, dari road trip ke hal-hal yang sedang tren, termasuk hotel dan restoran,” katanya seperti dikutip dari laman The Sun, Selasa (5/1/2021).

Dia berharap, The Gold List 2021 akan menginspirasi pembaca untuk bermimpi, merencanakan petualangan mereka selanjutnya, dan mengeksplorasi tempat-tempat baru segera setelah bisa melakukannya. 

Sebagai informasi, Hoshinoya Bali merupakan bagian dari grup Hoshino Resorts dengan Rie Azuma sebagai arsitek di belakang perancangan hotel tersebut. Begitu pula dengan semua properti Hoshinoya lainnya. 

Rancangan Azuma menggabungkan tradisi lokal dengan gaya Jepang. Dia memasukkan warna-warna tanah, struktur bertingkat rendah dengan atap jerami yang dirancang melebur ke dalam lanskap yang subur.

Tata ruangnya dirancang dengan cerdas, tersebar di seluruh area. Anda bahkan bisa berada di sana berhari tanpa bertemu dengan tamu lainnya. 

Saat bersantai di luar, Anda bisa bisa mendengarkan suara gemericik air yang mengalir dari saluran irigasi di sekitar persawahan. Di dalam hotel juga tersedia kolam renang memanjang yang menghubungkan antar-vila.

Tak cukup hanya interior, kualitas restoran juga jadi perhatian utama dengan penanggung jawab Chef Junichi Sakamaki. Dia membuat sembilan macam menu, yang berakar pada kaiseki tanpa meninggalkan aroma Indonesia ke dalamnya, seperti chawan mushi kelapa dan rendang daging.