Anda Tim Ngopi? Ketahui Dulu Batas Aman Kopi per Hari

Selasa, 18 November 2025 16:54 WIB

Penulis:Redaksi Daerah

Editor:Redaksi Daerah

Berapa Cangkir Kopi yang Masih Aman Diminum Setiap Hari? Ini Penjelasan Pakar
Berapa Cangkir Kopi yang Masih Aman Diminum Setiap Hari? Ini Penjelasan Pakar

JAKARTA - Tak sedikit orang yang menganggap bahwa kopi pagi sudah jadi rutinitas wajib untuk memulai hari dengan energi ekstra. Tapi di balik aroma yang bikin tenang, ada pertanyaan penting: sebenarnya, seberapa banyak kafein yang masih aman dikonsumsi tanpa menimbulkan efek buruk bagi tubuh?

Kafein adalah stimulan alami yang bisa ditemukan di kopi, teh, cokelat, hingga minuman energi. Zat ini membantu meningkatkan fokus, konsentrasi, energi, dan bahkan memperbaiki mood. Namun jika dikonsumsi berlebihan, kafein dapat menimbulkan masalah seperti naiknya tekanan darah hingga gangguan tidur.

Berapa Batas Aman Konsumsi Kafein?

Guru Besar Ilmu Gizi IPB University, Prof Hardinsyah, mengungkapkan bahwa batas aman konsumsi kafein bagi orang dewasa berada di kisaran 300–400 miligram per hari. Jumlah tersebut setara dengan dua hingga tiga gelas kopi, tergantung ukuran sajiannya.

“Kafein merupakan komponen kimia dalam bahan makanan yang memiliki manfaat, tetapi juga perlu dikonsumsi dengan bijak,” ujar Prof Hardinsyah dalam IPB Podcast di kanal YouTube IPB TV, dikutip Minggu 16 November 2025.

Ia menjelaskan bahwa kafein memiliki sifat yang dapat meningkatkan tekanan darah, menjaga tubuh tetap terjaga, dan berperan sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas. Meski begitu, setiap orang memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda.

“Bagi orang yang sensitif, satu gelas kopi saja sudah bisa menyebabkan tekanan darah meningkat dan sulit tidur. Tetapi bagi yang tidak sensitif, dua sampai tiga gelas biasanya tidak masalah,” jelasnya. Selain sebagai akademisi, Prof Hardinsyah juga menjabat sebagai Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) IPB University.

Prof Hardinsyah turut menekankan pentingnya memperhatikan konsumsi kafein pada kelompok tertentu, seperti ibu hamil dan remaja perempuan yang memerlukan asupan zat besi lebih tinggi. “Kalau sebelum hamil sudah terbiasa minum kopi, sebaiknya saat hamil dikurangi. Kafein bisa menurunkan penyerapan zat besi dan meningkatkan risiko anemia,” terangnya.

Ia juga mengingatkan bahwa kafein memiliki sifat adiktif, sehingga konsumsi rutin dapat membuat seseorang merasa kehilangan energi ketika tidak mengonsumsinya. “Kalau sudah terbiasa ngopi pagi dan sore, lalu tidak minum, biasanya terasa ada yang hilang. Bahkan sebaliknya, jadi mudah mengantuk,” ujarnya sambil tersenyum.

Di akhir penjelasan, Prof Hardinsyah menekankan pentingnya bijak dalam mengonsumsi kafein. “Kafein memang bermanfaat bagi sebagian orang untuk meningkatkan semangat dan stamina. Namun, sebaiknya tidak lebih dari empat gelas sehari. Bagi yang sensitif, perlu waspada karena tekanan darah bisa meningkat mendadak,” pesannya.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Ananda Astri Dianka pada 16 Nov 2025 

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 18 Nov 2025