Sarapan Lebih Baik Karbo atau Protein? Ini Penjelasannya

JAKARTA — Banyak orang membanding-bandingkan makanan apa yang terbaik untuk sarapan, seperti makanan berkarbohidrat versus makanan kaya protein. Akan tetapi, seharusnya sarapan yang seimbang mengandung protein dan karbohidrat sebagai sumber energi saat pagi hari.

Meski begitu, perlu dipahami bahwa jumlah ideal konsumsi protein dan karbohidrat setiap individu tentu berbeda, tergantung kondisi kesehatan dan tujuan masing-masing.

Tubuh juga memproses karbohidrat dan protein secara berbeda saat pagi hari karena beberapa faktor, seperti perubahan hormon, sensitivitas insulin, dan kebutuhan metabolisme.

Protein bermanfaat untuk membangun otot dan tulang serta menjaga fungsi metabolisme, sedangkan karbohidrat mudah dicerna dan diubah menjadi glukosa sehingga cocok sebagai sumber energi.

• 5 Negara yang Warganya Paling Banyak Baca Buku
• 10 Cara Aman Memulai Investasi Saham bagi Investor Pemula
• Banyak Orang Mulai Revenge Saving, Apakah Anda Harus Melakukannya?

Perbedaan Karakter Protein dan Karbohidrat Saat Dikonsumsi

Protein

1. Tidak langsung memengaruhi gula darah, tapi membantu menstabilkannya.
2. Dicerna secara lambat.
3. Kenyang lebih lama.
4. Membantu proses perbaikan jaringan otot.
5. Meningkatkan metabolisme.

Karbohidrat

1. Meningkat kadar gula darah
2. Dapat dicerna secara cepat sehingga cocok untuk energi instan.
3. Karbohidrat yang mengandung serat akan membantu mengenyangkan tubuh dan mendukung kesehatan pencernaan.

Mana Sarapan yang Lebih Baik, Karbohidrat atau Protein?

Seperti yang dilansir dari Verywell Health, protein dan karbohidrat yang dikonsumsi secara seimbang akan memberikan energi dan menjaga gula tetap stabil. Akan tetapi, perlu dipahami bahwa masing-masing punya keunggulan tersendiri.

Karbohidrat mampu memberi energi yang cepat atau instan untuk membantu Anda menjalankan aktivitas di pagi hari. Sedangkan protein akan memberikan energi yang lebih stabil dan tahan lama.

Protein dicerna secara lambat sehingga dapat membuat Anda kenyang lebih lama. Sarapan tinggi protein dapat meningkatkan hormon GLP-1 yang menekan nafsu makan.

Di samping itu, konsumsi terlalu banyak karbohidrat sederhana atau karbohidrat olahan justru membuat gula darah naik secara cepat lalu turun drastis. Sedangkan konsumsi protein akan menjaga gula darah tetap stabil usai makan.

Tips Sarapan yang Seimbang

Protein dan karbohidrat sama-sama dibutuhkan oleh tubuh. Anda bisa menyusun sarapan seimbang agar manfaat kesehatan yang Anda dapatkan semakin optimal, dengan cara berikut ini.

Kombinasikan protein dan serat untuk meningkatkan rasa kenyang.

Konsumsi karbohidrat kompleks seperti oats, roti gandum, kacang-kacangan, dan buah utuh.

Pilih sumber protein yang sehat seperti telur, susu rendah lemak, Greek yogurt, ayam, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Itu tadi penjelasan mengenai menu makanan yang terbaik untuk sarapan, apakah makanan karbohidrat atau protein.

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 12 Des 2025